LAPORAN PENELITIAN
15 tahun yang lalu
Beda itu. . .
Berbeda itu tak seperti air dan api
Berbeda itu tak sekedar sama atau tak sama
Berbeda itu tak cukup mengerti dan dimengerti
Berbeda itu tak perlu membenci atau mencinta
Manusia tercipta apa adanya
Tercipta berbeda-beda katanya
Siapa peduli dengan perbedaan
Karena kini semua sama di depannya
Dialah yang punya kuasa
Yang bermakna beda sesungguhnya
Karena cuma dia yang punya rahasia
Sebait hakekat hidup dunia ini dan nanti
Seperti sufi menasbihkan nyawa dan jiwa
Membahana semesta yang sementara
Ketika perbedaan dipertanyakan olehnya
Dan kini semua sama di hadapannya
Rians
4 komentar:
Austenita N./064564018
gerakanpemuda2006.blogspot.com
Mat cianxx prendz2...?
Laporan kalian pasti mendalem banget yach? Aq aja mpe capek bacanya? Salut deh buat kelompok kalian.. Dalangnya pasti makhluk2 rese' itu yach? He5x!
Aq juga mpe sekarang g ngerti napa kaum etnis Tionghoa di nomor 2kan oleh masyarakat kita. Padahal kalo dipikir2 banyak klompok pribumi yang bekerja pada orang tionghoa yang menjadi atasannya. Dan tidak sedikit pula mereka mendapat upah atau istilahnya kasarnya "makan" pada orang tionghoa. Jadi harapan aq terhadap pemerintah Indonesia juga memperhatikan keberadaan mereka di Indonesia, dan memikirkan hal2 yang telah dihasilkan oleh mereka yang punya jasa pada masyarakat Indonesia jangan hanya diejek ato dilecehkan begitu saja. Walopun begitu mereka sugih2 rexx!! He5x!
Cukup gitu aja deh ya prendzz. Lucu banget tuh kata2 pembuka bloger kalian. Pengen jadi superstar tapi g laku2.....Ha5x!
petrisia maharani/064564206
petris_maharani
Sore kawan pasti masi tidur ya...!
aku mau komen tentang yang ada di isu politik mengapa warga tionghoa selalu dipersulit dalam mengurus surat-surat kewarganegaraan dan surat lainnya sehingga menimbulkan isu kumpul kebo yang kalian ungkapkan disitu? dan mengapa dalam kancah politik warga tionghoa di anak tirikan sehingga menimbulkan perbedaan didalamnya. tetapi dalam hal perdagangan warga tionghoa lebih ulet dari pada orang pribumi sendiri makannya mereka kaya-kaya gitu. dan warga tionghoa apakah boleh menikah dengan warga pribumi?
segitu aja komen aku makasih y. dijawab dibloger ku yA see u muachhh...
yulia rahmadani/064564205
alow semua
adakah diskriminasi yang dirasakan etnis tionghoa?kalo ada bentuknya seperti apa dan dampaknya? dan bagaimana etnis tionghoa menyelesaikan dan menanggapinya masalah tersebut....?
makasih
anne/ 064564010
http://gerakanpemuda2006.blogspot.com
malem bapak - napak selakian...ibunya cuma 1 ce...hehehehe..
waw...gmana neh critanya masuk ke oganisasi ni??
eh..q maw tnya neh...
interfaith tu apa ya???
kayanya q prnah denger..tpi lupa dengernya di mana...
hey..ni bener bgt kasian orang - orang tionghoa ni..mereka kbingungan. buat KTP aja susah, lha qta KTP kadang malah sampe ilang - ilang...ya tetep ktwa - ktwa aja kan...
hey, kok bisa ya ikatan primodial mereka br kurang kuat ya???lha mereka kan minoritas, kenapa mereka gak saling bantu??kok kesannya cuek bgt ma ma etnis mereka sendiri tapi yang lebuh di bawah mereka..kok segitu teganya gitu...q pernah liat ada mayoritas etnis ni jln2 di mal yang dah terkenal buat golongan menengah atas mereka cantik2, seksi2,blanja mahal - mahal, bawa mobil keluaran terbaru lagi!!ni bener - bener bertolak belakang ma etnis mereka yang beli makan di warung pinggir jalan,bahkan kadang gak bisa di bilang warung malah,udah reyot gitu,kuotor,di atasnya got,udah gitu bawa motor honda yang udah karatan di mana2,udah tua banget lah..npa mereka gak saling bantu ya??pasti mereka yang satu etnis tapi beda keberuntungan tu pengen juga kaya gitu..
oce deh...sgini aja...thanks berat ya,,,
Posting Komentar